Sabtu, 22 Februari 2014

Peluang Bisnis Kemoceng/Sulak Bulu Ayam



Dalam karya ilmiah ini saya akan membahas tentang peluang bisnis dan cara pembuatan kemoceng/sulak bulu ayam untuk dijadikan peluang usaha. Sebelum memulainya saya akan menjelaskan tentang sejarah kemoceng/sulak bulu ayam yang terletak dikampung halaman saya sendiri yaitu didusun Ngriman Karanglo Klaten Selatan provinsi Jawa Tengah.

Kemoceng/sulak bulu ayam adalah peralatan rumah tangga yang berfungsi untuk membersihkan debu/kotoran yang terbuat dari bulu ayam atau bahan sintetis yang dirangkai dan disusun menempel ke sebuah tangkai kayu/rotan(penjalin).
Kemoceng/sulak bulu ayam sebenarnya diproduksi dibeberapa banyak tempat yang lainnya tetapi salah satu yang paling menonjol adalah di dusun Ngriman Karanglo Klaten Selatan yang terletak di Jawa Tengah ini. Disebut dusun 'NGRIMAN' konon katanya dahulu karena sebagian besar warganya merantau kekota lain untuk berjualan sulak dan mengirimkan uangnya ke kampung halaman untuk keluargannya, sehingga disebut 'KIRIMAN' atau dalam bahasa jawanya adalah 'NGIRIM' yang menjadi kata 'NGRIMAN'.
Keberadaan industri kerajinan kemoceng/sulak bulu ayam di dusun Ngriman ini berdampak secara agregat pada perekonomian disekitarnya karena produksi kemoceng/sulak bulu ayam Ngriman tidak hanya disuplai di Ngriman saja akan tetapi didukung dusun-dusun disekitarnya dan bahkan dipasarkan ke kota-kota besar indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Wonogiri, Purwakarta, Lampung dan sebagainya.
Hampir semua warga didusun Ngriman hidup dari kerajinan kemoceng/sulak bulu ayam, sebagian
mereka masih bertani akan tetapi karena desakan ekonomi maka banyak sawah warga setempak yang dijual ke orang lain, dan untung saja masih ada katup pengaman berupa usaha kerajinan sulak untuk membantu perekonomian warga setempat.
Dan pada generasi muda didusun Ngriman ini lebih memilih merantau dikota-kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Pontianak, Batam, Palembang dan keluar negeri menjadi TKI, akan tetapi bagi mereka yang memilih tetap tinggal dikampung halamanpun juga masih tetap bisa melanjutkan hidup meski seadanya dan prihatin dari mengeluti usaha kerajinan kemoceng/sulak bulu ayam.

Setelah pembaca sekilas mengetahui tentang sejarah kemoceng/sulak bulu ayam Ngriman, saya akan memperkenalkan tentang jenis-jenis apa saja kemoceng/sulak bulu ayam.



*Jenis-jenis kemoceng/sulak bulu ayam antara lain :
1. Kemoceng/sulak bulu ayam jago jantan.



Kemoceng/sulak bulu ayam ini adalah jenis yang paling bagus dan mahal. Karena berbahan bulu ayam jago yang harganya paling mahal. Harga kemoceng/sulak bulu ayam ini berkisar antara Rp 25.000 - 100.000,- per buah






2. Kemoceng/sulak bulu ayam warna.


Kemoceng/Sulak bulu ayam ini berbahan bulu ayam lokal atau ayam petelor/horn. Karena warna bulunya masih belum menarik, maka oleh para perajin sulak ditambahkan pewarna agar menarik dan laku di pasaran. Harga sulak ini cukup murah yaitu berkisar antara Rp 3.000,- - 6.000,- per buah.


3. Kemoceng/sulak bulu ayam Unyil.


 


Kemoceng/Sulak bulu ayam ini berbahan bulu ayam yang relatif murah dan bentuknya kecil sehingga diberi nama sulak unyil. Harganya relatif sangat murah berkisar Rp 1.000,- s.d. 3.000,- per buah.







Diatas merupakan jenis-jenis dari kemoceng/sulak bulu ayam, dan sekarang langsung saja kita membahas tentang langkah-langkah cara pembuatan kemoceng/sulak bulu ayam.

*Langkah-langkah cara pembuatan Kemoceng/sulak bulu ayam sebagai berikut :

1. Pemilihan bulu ayam. 

Pemilihan bulu ayam berkaitan dengan jenis kemoceng/sulak yang akan dibuat : besar, sedang, kecil, warna, jenis bulu ayam dan sebagainya. Untuk satu jenis sulak tertentu maka bulu ayam dipilih yang sesuai. Misalnya untuk membuat kemoceng/sulak besar dari jenis bulu ayam jantan jago, maka dipilih bulu ayam leher dan ekor. Bulu ekor cenderung lebih besar sehingga diplot untuk bagian atas sulak. Selanjutnya di bawah bulu ekor dipilih bulu leher ayam yang cenderung sedang tetapi lembut dan rapi. Untuk bagian bawah sulak bisa memakai bulu yang lebih kecil.





2.Penjahitan bulu ayam.


Penjahitan bulu ayam maksudnya adalah merangkai satu per satu bulu ayam sesuai urutan terbesar hasil pemilihan pada point 1 dengan cara dijahit manual menggunakan jarum dan benang. Biasanya benang yang dipakai adalah benang hasil urai dari tali jemuran.hasil penjahitan bulu ayam ini dinamakan rentengan karena berupa bulu ayam yang direnteng/dirangkai berurutan.



3. Pewarnaan bulu ayam(wenter). 



Pewarnaan ini sifatnya sesuai kebutuhan karena tidak semua bulu ayam harus diwarnai. Untuk bulu ayam jago biasanya sengaja tidak diwarnai karena sudah memiliki corak warna alami dari sang ayam. Bulu ayam yang biasa diwarnai adalah bulu ayam petelur/horn.Tujuan pewarnaan ini adalah agar bulu ayam terlihat lebih cerah dan menarik.





4. Proses pembuatan kemoceng/sulak bulu ayam.

Pembuatan kemoceng/sulak bulu ayam sebenarnya tidaklah sulit dan rumit karena tinggal melilitkan bulu ayam yang telah dijahit dengan benang ke tangkai kayu/rotan(penjalin) dengan diperkuat oleh tali atau benang sol sepatu(kenur). Proses pembuatan kemoceng/sulak diawali dengan pembuatan jambul atau tutup atas dari tangkai kayu/rotan(penjalin). Setelah itu dililitkan rentengan bulu ayam urut terbesar dari jenis bulu ayamnya sampai kira-kira + satu jengkal sebelum tangkai habis.




5. Pembuatan kait tangkai pada ujung rotan(penjalin).

Kait tangkai ini berguna untuk meletakkkan kemoceng/sulak  di dinding dan prosesnya yaitu seperti gambar diatas dengan memaku karet(kalep yang telah dibentuk terlebih dahulu pada ujung tangkai/rotan(penjalin) kemoceng/sulak bulu ayam.








6. Proses finishing menyulam dengan benang (bolah gandum).


Proses ini dilakukan pada tahap yang paling terakhir. butuh ketrampilan menjahit/menyulam guna untuk mempercantik kemoceng/sulak dalam tampilannya agar menarik minat pelanggan/pembeli dan laku di pasaran.









-Dan inilah contoh tampilan kemoceng/Sulak yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke pelanggan-

Sebelah kiri adalah kemoceng/sulak bulu ayam jenis warna(bulu ayam peternak)
dan sebelah kanan adalah kemoceng/sulak bulu ayam jenis ayam jago jantan

Diatas merupakan proses pembuatan kemoceng/sulak bulu ayam, dan saya yakin proses tersebut bukanlah hal yang sulit bagi semuanya. Dimana permasalahan yang dihadapi dalam bisnis yaitu justru tentang mengenalkan produk(promosi) agar laku dipasaran dan mengembangkan bisnis tersebut menjadi besar dan bertahan lama. Maka dari itu dalam mengeluti suatu bisnis sangatlah memerlukan kesabaran, keuletan, dan kerja keras yang sangat luar biasa agar bisnis tersebut membuahkan hasil yang menguntungkan.


            Jadi suatu peluang bisnis dapat diambil oleh siapapun, tinggal bagaimana kita menjalaninya jika kita suatu saat mengalami kegagalan lalu menyerah saya yakin peluang bisnis apapun yang diambil pasti bakal tidak berhasil atau sukses, begitu juga sebaliknya jika seseorang dalam melalukan bisnis mengalami gagal lalu mencoba bangkit lagi, gagal dan selalu mencoba bangkit lagi bukanlah tidak mungkin bahwa suatu saat akan membuahkan hasil dan dapat sukses dimasa depan.

8 komentar:

Unknown mengatakan...

mas mau nanyak nih.. kalo mau belik bulu ayamnya dmn ya ? ada no. hp yang bs dhub ga ? terima kasih

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
gusti mengatakan...

Mas .sy mw bli bulu ayam yg blum dwrnai..bgm? Brp?

Unknown mengatakan...

Kenapa jawaban dari pertanyaan tidak dipublikasikan

Unknown mengatakan...

081558338927

Unknown mengatakan...

Sera@ pona cari bulu ayam yg bagus di daerah denpasar bulu y bgus2

Unknown mengatakan...

laso
bangsat

Yuanita mengatakan...

Mas, apa ada kontak pengrajin? Nuwun.

Template information